Senin, 13 Mei 2019 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Rio Sandiputra 1505
(Foto: Wuri Setyaningsih)
Selama bulan Ramadan, halaman kantor Kelurahan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, menampung para penjual takjil atau makanan untuk berbuka puasa. Kegiatan ini digelar usai jam pelayanan di kantor kelurahan.
Lurah Kebagusan, Leo Harahap memastikan kegiatan tersebut tidak mengganggu pelayanan. Selain membantu masyarakat yang ingin berjualan takjil, juga bisa mengurai kepadatan lalu lintas di sekitar Jalan Kebagusan Kecil IV.
"Kalau mereka jualan di pinggir jalan, pembeli yang biasanya membawa kendaraan akan memarkirkan motor di pinggir jalan," ujarnya, Senin (13/5).
Total warga yang berjualan setiap hari sebanyak lima hingga sepuluh pedagang. Perlengkapan berjualan seperti meja disediakan oleh pihak Kelurahan Kebagusan secara gratis.
"Mereka berjualan selama Ramadan setelah jam pelayanan selesai hingga Magrib setiap harinya. Makanan dan minuman yang dijual pun diatur sehingga tidak sama dengan pedagang lainnya,” tuturnya.
Salah satu pedagang takjil, Nurlila warga Gang Ikhlas RT 05/08 mengaku kegiatan ini sangat membantu perekonomian keluarganya. Selama bazar takjil Ramadan ia berjualan lauk, kolak, dan asinan Betawi.
"Alhamdulillah biasanya jam 15.00 sudah tinggak sedikit, karena banyak pembelinya. Pendapatannya
antara Rp 250-400 ribu. Bisa buat tambahan lebaran," tandasnya.