Rabu, 08 Mei 2019 Reporter: Suparni Editor: F. Ekodhanto Purba 2470
(Foto: Suparni)
Pucuwe, sajian panganan khas warga Pulau Panggang dan Pramuka, Kepulauan Seribu menjadi buruan warga untuk berbuka puasa. Rasanya yang gurih dan lezat menjadi daya tarik tersendiri bagi siapa saja yang mencicipinya.
Lukman (35), salah satu warga Pulau Panggang mengatakan, Pucuwe merupakan panganan berbahan dasar tepung terigu yang dicampur ikan laut segar. Panganan ini biasanya menjadi menu wajib untuk berbuka puasa.
Secara tampilan, sambung Lukman, Pucuwe mirip dengan empek-empek dari Palembang. Hanya saja cara menyantapnya menggunakan kuah sambal dari kacang tanah.
"Rasanya yang gurih dan lezat membuat Pucuwe menjadi takjil wajib warga Pulau Panggang dan Pulau Pramuka saat berbuka puasa," ujar Lukman, Rabu (8/5).
Salah satu pembuat Pucuwe, Maliya (40), warga Pulau Panggang menjelaskan, selama bulan Ramadan biasanya, banyak tetangga dan teman-teamannya yang memesan Pucuwe.
Para pemesan biasanya memesan minimal 50 buah dengan harga perbuahnya Rp 2.000. Ditambahkan Maliya, pendapatannya dari menjual Pucuwe saat Ramadan meningkat jika dibandingkan hari biasa.
"Pucuwe sangat diminati warga untuk takjil saat bulan puasa seperti ini," tandasnya.