Selasa, 22 Mei 2018 Reporter: Suparni Editor: Rio Sandiputra 1988
(Foto: doc)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat melakukan pengawasan pusat penjualan takjil Ramadan di Pasar Bendungan Hilir (Benhil), Tanah Abang. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan keamanan pangan yang dikonsumsi oleh warga.
Petugas gabungan dari Suku Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (KPKP), Satpol PP dan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) langsung mengambil sampel makanan yang dijual oleh pedagang.
"Kita libatkan semua pihak termasuk uji laboratorium di tempat agar bisa langsung diambil tindakan dari hasil pengawasan hari ini," ujar Mangara Pardede, Wali Kota Jakarta Pusat, Selasa (22/5).
Kepala BPOM DKI Jakarta, Sukriadi Dharma mengatakan, dari 30 sampel makanan olahan dan takjil yang diambil dari para pedagang, ditemukan sampel pacar cina mengandung Rhodamin B (pewarna industri) dan sampel tahu isi mengandung formalin.
"Kita akan telusuri asal bahan tersebut, dan akan kita hentikan peredarannya agar tidak semakin tersebar," tuturnya.
Hasil temuan tersebut oleh Satpol PP dan BP POM DKI Jakarta disaksikan pedagang dan Wali Kota Jakarta Pusat, langsung dimusnahkan di tempat uji laboratorium mobile, agar tidak dijual lagi.
Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Pusat, Bayu Sari Hastuti mengatakan, pengawasan pangan terpadu terutama terhadap jajanan takjil juga akan dilakukan di tempat-
tempat kuliner yang ada di Jakarta Pusat."Kita akan lakukan secara rutin agar warga benar-benar aman mengkonsumsi jajajan untuk berbuka puasa," tandasnya.