Jumat, 03 Mei 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 3291
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta Pusat, menyelenggarakan seminar Kesehatan Jantung dalam rangka memperingati Hari Gagal Jantung Sedunia.
Direktur Utama RSUD Tarakan, Dian Ekowati mengatakan, kegiatan ini beragendakan tentang gagal jantung dan solusinya. Kemudian, pembahasan koordinasi dengan fasilatas pelayanan kesehatan (Fasyankes) terkait rujukan pasien jantung ke RSUD Tarakan, dan perkenalan unit layanan jantung terpadu RSUD Tarakan.
"Kami ingin meningkatkan pengetahuan serta pemahamam masyarakat maupun petugas kesehatan berkaitan dengan penyakit Gagal Jantung," ujarnya, Jumat (3/5).
Sementara, Kepala Satuan Medis Fungsional (SMF) Jantung RSUD Tarakan, Tike H Pratikto menuturkan, penyakit Gagal Jantung adalah penyakit yang sulit untuk disembuhkan, tapi dapat dicegah dan penyakit ini juga bisa diobati.
"Melalui peringatan Hari Gagal Jantung Sedunia pada 3 Mei, mari kita bersama memperbaiki angka kesintasan penyakit ini," terangnya.
Ia menambahkan, RSUD Tarakan mengajak seluruh masyarakat untuk mengenal dan memerangi penyakit kardiovaskular ini dengan tersedianya fasilitas pelayanan jantung terpadu di RSUD Tarakan yang merupakan pelayanan jantung terpadu
pertama di lingkungan RSUD-RSUD di bawah Pemprov DKI Jakarta.Saat ini, RSUD Tarakan telah memiliki Pelayanan Jantung Terpadu yang merupakan one stop service melingkupi pemeriksaan jantung, treadmill, echocardiografi, tindakan catheterisasi, tindakan intervensi perkutan (PCI), operasi jantung bypass, operasi katup, dan berbagai pelayanan jantung lainnya.
"Pelayanan Jantung Terpadu di RSUD Tarakan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dan asuransi swasta. Kami akan melayani masyarakat dengan optimal," tandasnya.