Rabu, 10 April 2019 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Andry 2210
(Foto: Rezki Apriliya Iskandar)
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan hari ini menggelar talkshow kesehatan bertajuk 'Yuk Kenali Gejala Bipolar' di Lantai 13 Gedung Sky Hospital rumah sakit tersebut.
Kegiatan yang diikuti 50 peserta ini diisi psikiater RSUD Tarakan, Zulvia Oktanida Syarif dan Founder Bipolar Care Indonesia, Vindy Ariella.
Pada kesempatan itu, Direktur Utama RSUD Tarakan, Dian Ekowati mengatakan, talkshow ini digelar untuk meningkatkan kepedulian terhadap gangguan kesehatan mental Bipolar. Berdasarkan data 2017, tercatat ada 14 juta orang Indonesia berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan depresi dan kejiwaan.
"Sebuah survei epidemiologi gangguan bipolar menunjukan prevalensi gangguan bipolar 0,3 persen-1,4 persen," ujarnya di lokasi, Rabu (10/4).
Dian juga menjelaskan, indeks kebahagiaan tidak hanya dari faktor kesehatan jiwa, tapi juga kesehatan mental. Karena itu, pihaknya berkomitmen akan terus mengingatkan derajat kesehatan mental masyarakat Jakarta.
"Masyarakat juga harus tahu apakah kesehatan jiwanya sudah mulai sakit atau terganggu," tuturnya.
Menurut Dian, informasi yang tepat mengenai gangguan kesehatan jiwa sangat penting diketahui masyarakat. Begitu pula mengenai penangannnya harus seperti apa.
"Kita akan bekerja sama untuk memberitahukan ke masyarakat secara rutin mengenai penyakit kejiwaan ini," tandasnya.