Kamis, 02 Mei 2019 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 3205
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Warga RW 11 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang tergabung dalam kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga (UP2K) Gading Mas Barat, mengkreasikan barang bekas seperti kertas dan kain perca menjadi produk bernilai jual.
Ketua UP2K Gading Mas Barat, Candriani mengatakan, barang bekas kertas diolah selama diolah oleh kelompoknya menjadi produk kerajinan seperti tempat pensil, pot bunga, gantungan kunci dan nampan. Sedangkan dari kain perca dihasilkan produk kreatif seperti kantung dan sarung bantal.
"
Produk kreatif dari kertas kita olah dari limbah rumah tangga dan kantor. Harga jual setelah dikreasikan bervariasi ," katanya, Kamis (2/5).Dijelaskan Candriani, produk kreatif kertas setelah diolah berkisar antara Rp 10-30 ribu. Sedangkan hasil olahan kain bekas atau perca berkisar antara Rp 40-80 ribu tergantung tingkat kesulitan dan motif.
Selain produk dari bahan bekas, kelompok UP2K GMB juga memproduksi hasil kreatifitas rajutan seperti tas, dompet, pegangan gelas, kantung tumbler dan kalung. Setiap produk dihargai mulai dari Rp 15 hingga Rp 300 ribu.
"Usaha kelompok ini berdiri pada 2018. Kami melakukan aktifitas produksi setiap Jumat," tuturnya.
Diakui Candriani, usaha kreatif mereka baru dipasarkan secara mulut ke mulut dan bazar saja. Ke depan mereka akan mengembangkan pemasaran usahanya melalui media sosial.
"Ke depan kita juga tengah menjajaki kerajinan botol plastik," tukasnya.
Lurah Pegangsaan Dua, Abdul Buang berharap, usaha kelompok warga itu bisa lebih berkembang sehingga dapat dapat memotivasi warga RW lain untuk melakukan hal serupa.
"Kita tengah upayakan mendukung pemasaran produk dan memiliki brand," tandasnya.