Kamis, 02 Mei 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2175
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Unit Pengelola (UP) Museum Kesejarahan Jakarta akan menyelenggarakan empat kali pementasan seni peran yang mengangkat cerita rakyat di Museum Sejarah Jakarta, kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, di tahun 2019.
Kepala UP Museum Kesejarahan Jakarta, Sri Kusumawati mengatakan, pementasan rekonstruksi sejarah diadakan pada akhir pekan dan terbuka untuk umum.
"Kami pilih akhir pekan saat pengunjung museum dan kawasan Kota Tua ramai. Bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan, masyarakat yang ingin masuk ke museum kita gratiskan," ujarnya, Kamis (2/5).
Sri menjelaskan, setelah pementasan Singa Betina dari Marunda pada 13-14 April lalu, pada 21-22 Juni 2019 dalam rangka memperingati HUT ke-492 Kota Jakarta akan diadakan pementasan berjudul Entong Gendut.
"Ini menjadi terobosan kita, sehingga masyarakat bisa menikmati suasana museum di malam hari dengan lebih menarik," terangnya.
Ia menambahkan, melalui kegiatan tersebut juga menjadi bagian dari edukasi kepada masyarakat bahwa museum adalah tempat yang menyenangkan.
"Kita perlihatkan museum bisa dinikmati pada malam hari karena memang kita ada rencana untuk membuka museum sampai malam," tandasnya.