Kamis, 25 April 2019 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Toni Riyanto 2840
(Foto: Reza Hapiz)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan pelatihan bahasa Inggris bagi para guru dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Pelatihan tersebut terlaksana melalui program English for Indonesia yang diinisiasi oleh British Council Indonesia. Turut hadir dalam acara peresmian tersebut, Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Republik Indonesia, Moazzam Malik; Direktur British Council Indonesia, Paul Smith; serta Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Ratiyono.
Anies mengatakan, Jakarta adalah Ibukota dan menjadi salah satu kota besar dunia. Untuk itu, masyarakat di Indonesia, khususnya Jakarta perlu bisa menguasai bahasa internasional.
"Hari ini Pemprov DKI Jakarta bersama dengan British Council Indonesia dan Duta Besar Inggris resmi meluncurkan program English for Jakarta," ujar Anies, Kamis (25/4).
Menurutnya, kemampuan berbahasa Inggris akan memudahkan komunikasi dengan dunia internasional, baik untuk menyampaikan hal-hal berkaitan dengan Jakarta maupun untuk menyerap informasi dari dunia internasional.
"Saya menyampaikan terima kasih kasih kepada British Council Indonesia yang sudah bekerja di Jakarta lebih dari 71 tahun. British Council Indonesia memiliki materi pelajaran bahasa Inggris yang sudah teruji di berbagai tempat," terangnya.
Dubes Inggris untuk Republik Indonesia, Moazzam Malik menuturkan, penguasaan terhadap bahasa-bahasa di dunia, termasuk bahasa Inggris sangat penting. Terlebih, komunikasi internasional biasa menggunakan bahasa Inggris.
"Kami ingin terus memperluas kerja sama dengan Pemprov DKI, salah satunya melalui program peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang berfokus pada
pengembangan kemampuan bahasa Inggris," ungkapnya.Sementara, Direktur British Council Indonesia, Paul Smith menegaskan, kerja sama dengan Pemprov DKI merupakan kelanjutan komitmen dalam meningkatkan kapasitas bahasa Inggris guru di Indonesia memalui program Training of Trainers. Tujuannya, agar para guru tersebut dapat menciptakan terobosan dalam mengajar.
"Kita juga membantu ASN di Pemprov DKI mendapatkan aspirasi dan inovasi yang dibutuhkan dalam meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat serta memperluas jejaringan kerja sama internasional," tandasnya.