Dinas KPKP Adakan Bimtek Pertanian Perkotaan Bagi Kader PKK

Rabu, 24 April 2019 Reporter: Maulana Khamal Macharani Editor: Toni Riyanto 1990

 Ratusan Kader PKK Antusias Ikut Bimbingan Urban Farming

(Foto: Maulana Khamal Macharani)

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pertanian Perkotaan bagi 200 kader PKK dari Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara.

Menjadi sumber penghasilan

Kepala Seksi Pertanian Perkotaan Dinas KPKP DKI Jakarta, Taufik Yulianto mengatakan, dalam Bimtek tersebut kader-kader PKK diajarkan untuk mengembangkan pertanian perkotaan berbasis hidroponik mulai dari cara yang sangat sederhana dan tidak memerlukan banyak biaya.

"Kita ingin kader PKK itu bisa menjadi bagian penggerak untuk lebih mengembangkan urban farming di Jakarta," ujarnya, Rabu (24/4).

Taufik menjelaskan, menggunakan sistem hidroponik bisa ditanam beraneka sayuran mulai dari pakcoy, selada, kangkung, dan bayam batik. Bahkan, hingga padi dan beraneka tanaman buah.

"Sayuran sehat itu bisa untuk konsumsi sendiri atau dijual. Jadi, tidak hanya mengurangi pengeluaran, tapi juga bisa menjadi sumber penghasilan," terangnya.

Ia menambahkan, dalam Bimtek tersebut dihadirkan narasumber yang berkompeten, baik pelaku pertanian pertanian perkotaan berskala rumah tangga maupun industri.

"Kita berharap, semakin banyak masyarakat yang mengimplementasikan pertanian perkotaan dengan memanfaatkan ruang-ruang yang ada di sekitar rumah," ungkapnya.

Sementara, salah seorang peserta Bimtek yang merupakan kader PKK dari Kelurahan Grogol, Adidjah menuturkan, setelah mengikuti pelatihan tersebut dirinya bertekad mengembangkan pertanian perkotaan agar bisa menjadi tren baru masyarakat di sekitar tempat tinggalnya.

"Banyak manfaat yang bisa didapat, kalau sudah merasakan manfaatnya pasti warga semakin tertarik," ucapnya.

Peserta Bimtek lainnya, kader PKK dari Kelurahan Jelambar, Theresia Tumiarsih menambahkan, dari Bimtek tersebut banyak wawasan yang didapat dari Bimtek hari ini untuk lebih meningkatkan hasil panen.

"Saya sudah tergabung dalam Kelompok Wanita Tani Seruni. Kami ingin ke depan hasil panen juga bisa dijual karena saat ini baru sebatas dibagikan untuk anggota," tandasnya.

BERITA TERKAIT
 Generasi Muda Jakarta Diberikan Pembinaan Pertanian Perkotaan

Dinas KPKP Adakan Bimtek Pertanian Perkotaan

Selasa, 23 April 2019 2611

Kantor Camat Senen Makin Hijau dan Asri

Kantor Kecamatan Senen Makin Hijau dan Asri

Kamis, 18 April 2019 3539

60 Warga Ikuti Pelatihan Urban Farming

60 Warga Jaksel Ikuti Pelatihan Urban Farming

Rabu, 18 April 2018 1882

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks