Selasa, 09 Desember 2014 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Dunih 2619
(Foto: doc)
Operasi Zebra 2014 yang dilakukan sejak Rabu (26/11) hingga hari ini Selasa (9/12) cukup banyak ditemukan pelanggaran lalu lintas. Tercatat, sebanyak 36.727 pelanggar lalu lintas di Jakarta Pusat ditilang pihak kepolisian. Sedangkan sebanyak 5.617 pengendara hanya diberikan peringatan.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Pusat, AKBP Sakat mengatakan, rendahnya kesadaran dalam berlalulintas serta kurang disiplinnya dalam berkendara merupakan penyebab tingginya jumlah pelanggaran. Dari banyaknya pelanggaran, mayoritas dilakukan pengendara kendaraan roda.
“Sepeda motor merupakan jenis kendaraan yang paling banyak melanggar yakni sebanyak 31.726, sedangkan mobil sebanyak 5.001 pelanggaran,” kata Sakat saat dihubungi beritajakarta.com, Selasa (9/12).
Ia menambahkan, untuk barang bukti pihaknya menyita Surat Izin Mengemudi (SIM) sebanyak 13.421 dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sebanyak 23.306.
"Pelanggaran paling banyak yakni melawan arus sebanyak 10.023,” ujarnya.
Ke depan ia mengimbau pengguna jalan untuk lebih tertib dalam berlalulintas, serta mematuhi peraturan agar angka kecelakaan di jalan raya dapat berkurang.
"Jumlah kecelakaan hingga meninggal dunia untuk di Jakarta Pusat nihil," tandasnya.