Selasa, 16 April 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1878
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Sebanyak 40 pelaku industri kecil dan menengah (IKM) binaan Dinas Perindustrian dan Energi (PE) DKI Jakarta mengikuti Pendampingan Industri Kreatif e-Smart di Jakarta Creative Hub, Jalan Waduk Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pendampingan yang dilaksanakan mulai 15-17 April 2019 tersebut bertujuan untuk mendorong para IKM binaan dalam mengembangkan akses pemasaran dengan platform digital.
Kepala Bidang Industri Dinas PE DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, Pendampingan Industri Kreatif e-Smart ini didasari pengembangan ekonomi berbasis digital, peningkatan ekspor IKM, serta perluasan akses pasar dan pendanaan.
"
Untuk mengembangkan kapasitas sektor IKM kami fasilitasi melalui Pendampingan Industri Kreatif e-Smart dengan memanfaatkan platform digital bekerja sama dengan marketplace di Indonesia," ujarnya, Selasa (16/4).Ratu menjelaskan, dalam pendampingan tersebut peserta diberikan materi teori dan praktik cara pemasaran secara online, foto produk yang menarik, membuat akun pada marketplace, dan deskripsi produk.
"Usai mengikuti pendampingan, para pelaku IKM dapat langsung memasarkan produknya melalui marketplace," terangnya.
Menurutnya, Jakarta memiliki potensi yang besar dalam pengembangan ekonomi digital. Maka itu, peluang yang ada perlu direspons cepat oleh pelaku usaha, khususnya IKM.
"Kami ingin agar pelaku usaha IKM ini bisa memperluas akses pasar dan meningkatkan pendapatan melalui internet marketing," ucapnya.
Ratu berharap, para peserta pendampingan betul-betul dapat memanfaatkan kesempatan ini agar penjualan produk dan omzet yang didapat bisa semakin meningkat.
"Kami menghadirkan langsung narasumber yang berkompeten di bidangnya untuk berbagi ilmu dan pengetahuan kepada pelaku IKM binaan," tandasnya.