Rabu, 10 April 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 2213
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Sebanyak 400 pelaku usaha di Ibukota mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaksanaan Sertifikasi Halal Usaha Pariwisata Bidang Akomodasi dan Usaha Jasa Makanan dan Minuman di Hotel Kartika Chandra, Jalan Gatot Subroto, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta, Edy Junaedi mengatakan, bimtek ini merupakan momentum untuk meningkatkan pariwisata halal di DKI Jakarta. Terlebih, sektor pariwisata halal dinilai sangat potensial dikembangkan.
"Perlu adanya dukungan dari para penyedia akomodasi dan usaha jasa makanan dan minuman untuk meningkatkan kualitas pelayanan, produk halal dan pengelolaan usaha," ujarnya di lokasi, Rabu (10/4).
Edy menjelaskan, sampai saat ini, pihaknya terus meningkatkan penyelenggaraan usaha pariwisata melalui standarisasi dan sertifikasi usaha maupun kompetensi.
"Saya mengajak seluruh peserta bimtek untuk mensukseskan pengembangan pariwisata halal. Sehingga dapat terus tumbuh dan meningkatkan iklim ekonomi di Jakarta," katanya.
Pelaksana harian (Plh) Kepala Bidang Industri Pariwisata Disparbud DKI Jakarta, Ujang Supandi menjelaskan, kegiatan ini bertujuan membuka wawasan bagi para pelaku usaha.
"Materi yang diberikan terkait peluang dan tantangan pariwisata halal, sertifikasi halal, pengembangan pariwisata halal, dan kebijakan produk pariwisata halal," tuturnya.
Tyas Wruri, salah satu peserta bimtek merasa kegiatan yang digelar hari ini sangat bermanfaat bagi para pelaku usaha jasa dan kuliner. Khususnya dalam memberikan layanan wisata halal terhadap konsumen.
"Kami sangat mendukung sekali kegiatan ini agar para karyawan mendapat pengetahuan tentang wisata halal," tandasnya.