Selasa, 09 April 2019 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Budhy Tristanto 1874
(Foto: Reza Hapiz)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, membuka Rapat Kerja Kesehatan Daerah
(Rakerkesda) 2019 di Hotel JS Luwansa Convention Center, Jl. H.R. Rasuna Said Kav C-22, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (9/4).Dalam sambutannya, Anies mengatakan, seluruh jajaran Dinas Kesehatan DKI mulai dari puskesmas, RSUD hingga ahli kesehatan harus bisa bersinergi dengan Pemerintah Pusat dalam menjalankan Rencana Kerja Kesehatan Nasional sebagai rujukan dan pedoman utama.
"Kita membangun rapat kerja ini dengan pendekatan solusi masalah kesehatan perkotaan. Karena permasalahan kesehatan di wilayah perkotaan sangat berbeda dengan yang di luar perkotaan," ujar Anies.
Anies menegaskan, penyelenggaraan sistem kesehatan Jakarta pda masa depan harus bisa melahirkan solusi dari perspektif warga sehingga manfaatnya bisa langsung dirasakan.
Ada tiga hal yang Anies pesankan dalam pembuatan kebijakan kesehatan. Pertama, analisis dari semua data kesehatan harus terkonsolidasi. Sehingga Pemprov DKI punya peta masalah kesehatan yang lengkap, dari mulai sanitasi lingkungan sampai penanganan penyakit.
"Data kondisi maupun kinerja tersebut di Jakarta sudah tersedia, dan semuanya akan menjadi bahan melakukan langkah berikutnya dalam perumusan kebijakan," ucap Anies.
Hal kedua, lanjut Anies, para pemangku kebijakan harus dapat menangkap berbagai inovasi di dunia kesehatan untuk selanjutnya diterapkan di seluruh wilayah Jakarta.
Selanjutnya, inovasi sebagai solusi atas masalah kesehatan juga harus memperlihatkan kontekstual, bukan serta-merta disalin begitu saja.
Anies berharap, Rapat Kerja Kesehatan Daerah ini bisa menjadi tonggak awal transformasi pelayanan kesehatan yang inklusif dan berkualitas dan manfaatnya dapat dirasakan seluruh warga Jakarta.
"Kalau perlu, disiapkan gugus tugas khusus untuk mengawal transformasi ini, sehingga bisa berjalan dengan baik," tandasnya.