Senin, 08 April 2019 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 2808
(Foto: Folmer)
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat, telah membentuk sistem ketahanan kebakaran lingkungan (SKKL) di delapan lokasi permukiman warga yang tersebar di seluruh kecamatan.
Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Abdul Cholik mengatakan, pembentukan SKKL bertujuan melatih warga mengantisipasi terjadinya kebakaran serta membentuk tim sadar bencana.
"Jadi, warga dibekali bagaimana mengantisipasi terjadinya kebakaran di lingkungan masing-masing," ujarnya, Senin (8/4).
Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Setyasih menjelaskan, delapan lokasi permukiman warga yang telah dibentuk SKKL di antaranya RW 10 Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora; RW 04 Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng dan RW 01 Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah.
Kemudian wilayah permukiman di RW 08 Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk; RW 09 Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres; RW 06 Kelurahan Jelambar, Kecamatan Grogol Petamburan; RW 06 Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari; serta RW 09 Kembangan Utara.
"Pembentukan SKKL sebanyak 40 orang per lokasi," jelasnya.
Ia menambahkan, materi yang diberikan dalam pembentukan SKKL seputar bagaimana mengantisipasi bila terjadinya kebakaran guna meminimalisir korban jiwa dan material.
"Kami juga mengecek perlengkapan alat pemadam kebakaran ringan (APAR) ringan yang ada di setiap RW untuk
memastikan alat tersebut berfungsi optimal," tandasnya.