Sabtu, 30 Maret 2019 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 2286
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya, mencanangkan lomba gerakan pasar bersih dan sehat 2019 saat menggelar tasyakuran HUT ke-52, Sabtu (30/3) di Pantai Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, pasar bersih sehat merupakan wujud keseriusan pihaknya memastikan seluruh bahan serta produk yang berkegiatan di dalam pasar bersih dan sehat yang berimbas pada tumbuhnya kepercayaan konsumen untuk berbelanja.
"Dengan begitu usaha kecil dalam pasar akan kembali tumbuh. Nanti kita akan buat indeksnya setiap pasar," ujarnya, Sabtu (30/3).
Dijelaskan Arief, indeks tersebut juga nantinya akan menjadi barometer penilaian lomba antar pasar yang akan diadakan. Nantinya, penilaian akan melibatkan akademi dari sejumlah universitas dan kalangan media.
Arief menambahkan, pada tahun ini pihaknya juga memiliki 28 key performance indicator (KPI) yang harus direalisasikan. Di antaranya penambahan pembukaan bioskop rakyat, pasar buku dan pembukaan Jakgrosir Kepulauan Seribu.
"Dengan peran yang semakin luas, kita akan gabungkan seluruh stakeholder untuk membangun UKM di Jakarta agar lebih maju lagi, tidak sekadar bertahan," tegasnya.
Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati menambahkan, Perumda Pasar Jaya memiliki peran penting dalam menjaga inflasi dan mendorong perekonomian.
Menurut dia, selama ini Pasar Jaya bersama dua BUMD lain sudah aktif menjaga stabilitas harga pangan di pasaran.
Diharapkan, perayaan HUT ke-52 ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan perannya agar lebih massif dan besar. Sehingga dari 62 titik distribusi pangan murah yang disediakan Perumda Pasar Jaya bisa meningkat dan segera memenuhi target sebanyak 600 titik.
"Target perekonomian kita besarnya itu di sektor pariwisata. Dengan program bersih sehat kita harap pasar juga bisa jadi destinasi wisata," tandasnya.