Senin, 18 Maret 2019 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Budhy Tristanto 1830
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI, meminta agar pihak eksekutif mengkaji lebih detail subsidi yang diberikan untuk tarif MRT dan LRT.
Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta, Santoso mengatakan, pihaknya menilai subsidi untuk MRT sebesar Rp 21.659 dan LRT Rp 35.655 yang diberikan pemprov untuk tiap penumpang masih terlalu besar.
"Kami ingin mendengar alasan serta perhitungan dari pihak eksekutif, PT MRT dan LRT soal usulan tarif dan subsidi yang ditetapkan," ujar Santoso, Senin (18/3).
Menurut Santoso, Pemprov DKI perlu melakukan kajian yang lebih komprehensif terkait pemberian subsidi ini agar tidak terlalu menyedot pengeluaran keuangan pemprov.
"Kami minta pihak eksekutif, PT MRT dan LRT melakukan simulasi. Ini perlu
agar subsidi tidak terlalu membebani fiskal DKI Jakarta," tandasnya.