Jumat, 15 Maret 2019 Reporter: Maulana Khamal Macharani Editor: Toni Riyanto 1890
(Foto: Maulana Khamal Macharani)
Camat Kemayoran, Asep Mulyana memberikan pengarahan kepada 231 kader juru pemantau jentik (Jumantik) di wilayah kerjanya. Pengarahan tersebut bertujuan untuk optimalisasi pencegahan kasus demam berdarah dengue (DBD).
Asep Mulyana mengatakan, pelaksanaan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) perlu terus digencarkan agar tidak ada warga yang terserang DBD.
"Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) menjadi ujung tombak PSN. Saya minta warga juga terus diedukasi dan disosialisasi mengenai gerakan Mengubur, Menutup, dan Menguras atau 3M," ujarnya, Jumat (15/3) saat memimpin apel kader Jumantik Kecamatan Kemayoran di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Harapan Mulya.
Asep menambahkan, warga juga harus dimotivasi untuk menjadi kader Jumantik mandiri. Sehingga, upaya menekan kasus DBD bisa membuahkan hasil maksimal.
"Februari 2019 ada 14 kasus DBD di Kemayoran, kita masih perlu bekerja keras," terangnya.
Ia meminta, para kepala puskesmas dan layanan kesehatan di Kecamatan Kemayoran agar mengg
encarkan sosialisasi penerapan metode ovitrap atau alat yang digunakan untuk membunuh nyamuk sebelum pupa nyamuk berubah menjadi nyamuk."Lebih aman karena tanpa menggunakan bahan kimia," tandasnya.