Kamis, 28 Februari 2019 Reporter: Nurito Editor: F. Ekodhanto Purba 1813
(Foto: Nurito)
Sebanyak 1.034 usulan dibahas dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (28/2).
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengatakan, Musrenbang yang digelar di Kecamatan Kramat Jati ini merupakan bagian dari tahapan yang harus dilalui untuk Musrenbang tingkat kota dan provinsi. Tahapan sebelumnya dibahas melalui rembuk RW dan Musrenbang kelurahan.
"Yang juga perlu diperhatikan dalam kegiatan ini adalah usulan pembangunan non fisiknya untuk meningkatkan kesejahteraan warga," tuturnya, Kamis (28/2).
Ia menambahkan, untuk pembangunan non fisik yang perlu dan penting dilakukan berupa pelatihan-pelatihan atau pemberdayaan masyarakat.
Sementara, Camat Kramat Jati, Eka Darmawan menjelaskan, rincian usulannya meliputi usulan kegiatan fisik sebanyak 766 usulan dengan nilai anggaran Rp 139,6 miliar dan non fisik sebanyak 268 usulan dengan nilai Rp 1,8 miliar.
"Seluruh usulan yang dibahas di Musrenbang ini hasil rembuk di 64 RW dan M
usrenbang di tujuh kelurahan," jelasnya.
Dikatakan Eka , dari 1.034 usulan ini, kegiatan didominasi oleh Sudin Sumber Daya Air sebanyak 261 usulan. Kemudian Sudin Perindustrian dan Energi ada 243 usulan, Sudin Bina Marga 158 usulan.
"Selanjutnya, Sudin Perhubungan 90 usulan, Sudin Pariwisata dan Kebudayaan 68 usulan dan sebagainya," tandasnya.