Senin, 25 Februari 2019 Reporter: Suparni Editor: F. Ekodhanto Purba 1918
(Foto: Suparni)
Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu mencatat sepanjang tahun 2018 budidaya ikan melalui jaring keramba telah memproduksi sebanyak 46.272,5 kg ikan.
Kepala Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu, Sutrisno mengatakan, produksi ikan tersebut diperoleh dari 24 kelompok budidaya ikan (Pokdakan) yang tersebar di lima pulau.
"Total hasil produksi ikan dari 24 kelompok budidaya ikan yang ada di Pulau Seribu mencapai 46.272,5 kg," ujarnya, Senin (25/2).
Dijelaskan Sutrisno, jenis ikan yang diproduksi hasil pembagian dari Sudin KPKP ke Pokdakan yaitu, ikan kerapu lodi, kerapu macan, kerapu cantik, kerapu
cantang, kerapu bebek, kakap dan ikan bawal bintang.
Rinciannya, Pokdakan Pulau Kelapa Dua sebanyak 14.395.1 Kg, Pulau Panggang sebanyak 14.788,1 Kg, Pulau Pari sebanyak 1.811,1 Kg, Pulau Lancang sebanyak 8.926 Kg, dan Pulau Tidung sebanyak 6.372,2 Kg.
"Ikan hasil produksi Pokdan ini setara dengan Rp 4.227.744.800," jelasnya.
Ditambahkannya, hasil tersebut merupakan pendapatan berdasarkan harga ikan tahun lalu yaitu Rp 90.000/kg untuk kerapu cantang, Rp 100.000/kg untuk kerapu cantik dan Rp 80.000/kg untuk ikan bawal bintang.
"Harapannya produksi budidaya semakin meningkat dan harga semakin baik, sehingga perekonomian pembudidaya juga ikut meningkat," tandasnya.