Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menjaga ketahanan pangan di Ibukota selama musim penghujan.

Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta, Sri Haryati memastikan kondisi ketahanan pangan di Ibukota aman selama musim hujan.

"Ketahanan pangan baik. BUMD pangan kita sudah punya beberapa rencana untuk mengamankan stok pangan di Jakarta," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (18/1).

Sri menjelaskan, saat ini Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DKI Jakarta sepert PD Dharma Jaya, PT Food Station Tjipinang Jaya dan Perumda Pasar Jaya tengah memaksimalkan ketahanan pangan di Ibukota. Mereka juga menjalin kerja sama dengan darah lain untuk penguatan pangan.

"Komoditas bawang dan cabai sudah dikerjasamakan dengan daerah-daerah penghasil pangan. Untuk beras kita juga sudah antisipasi dengan Bulog. Kalau daging kita sedang jajaki kerja sama dengan daerah NTT," lanjutnya.

Sri menambahkan, Pemprov DKI Jakarta telah memiliki tiga mesin Controlled Atmosphere Strotage (CAS) berkapasitas 60 ton. Sedangkan mesin CAS di Kramat Jati memiliki kapasitas 16 ton.

"Kita juga sudah punya mesin CAS untuk menyimpan bahan pokok kita," tandasnya.