Kamis, 14 Februari 2019 Reporter: Maulana Khamal Macharani Editor: Toni Riyanto 1714
(Foto: Fitzgerald Yohanes Edward)
Mens sana in corpore sano, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Itulah yang menjadi salah satu alasan lahirnya Pemprov DKI Jakarta Runners (PDJR) menjadi komunitas berlari di Ibukota.
Berdiri sejak 14 Februari 2018, mereka yang tergabung dalam PDJR merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan non PNS di Pemprov DKI. Sebagai komunitas non formal PDJR tumbuh tak hanya menjaga semangat kebersamaan dalam berolahraga, tapi juga menjadi sarana interaksi dan komunikasi.
Memperingati satu tahun PDJR, anggota komunitas lari tersebut menggelar syukuran dan bincang santai di Balai Kota DKI Jakarta. Turut hadir, atlet nasional lari, Dedeh Erawati yang sekaligus memberikan kiat-kiat dan tips.
Wakil Ketua PDJR Achmad Sofyan menjelaskan, PDJR secara struktural tidak terakit dengan Pemprov DKI Jakarta. Penggunaan nama Pemprov lebih dikarenakan mayoritas anggotanya bekerja dan berstatus sebagai karyawan di Pemprov DKI Jakarta.
"Kami secara rutin melakukan kegiatan latihan dan lari bersama di homebased kami di Monas atau tempat lain yang disepakati," ujar Sofyan begitu ia disapa, Kamis (14/2).
Sofyan menjelaskan, untuk memudahkan koordinasi dan komunikasi PDJR telah membuat whatsapp grup dengan jumlah member saat ini mencapai 176 orang.
"Tidak hanya mereka yang bekerja di Balai Kota DKI Jakarta, anggota PDJR juga berasal dari wilayah kota dan kabupaten. Saya sendiri bertugas di Kepulauan Seribu," terangnya.
Ia berharap, PDJR dan kebersamaan yang sudah terjalin bisa terus terjaga. Selain itu, seluruh anggota PDJR semakin sehat agar bisa bekerja dan beraktivitas dengan optimal.
"Mari kita jaga silaturahmi ini hingga kapan pun," tandasnya.
Sebagai wujud syukur peringatan HUT ke-1 PDJR juga dilakukan pemotongan tumpeng dan doa bersama.