Senin, 01 Desember 2014 Reporter: Folmer Editor: Agustian Anas 4285
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menargetkan normalisasi Sungai Ciliwung selesai tahun 2016 mendatang.
"Mau tidak mau targetnya 2016 baru bisa selesai karena masalah tindakan penghuni-penghuni di dalam sungai maupun di jalur inspeksi. Kita siapkan rumah susun. Total normalisasi Ciliwung 2016 selesai semua," kata Basuki, di Balaikota, Senin (1/12).
Mantan Bupati Belitung Timur ini optimis target tersebut akan tercapai. Pasalnya, Kodam Jaya telah siap membantu Pemprov DKI Jakarta dalam penataan Sungai Ciliwung. Bahkan, Pemprov DKI juga telah meminta izin ke Kodam Jaya agar bisa memanfaatkan lahan-lahan milik TNI yang berada di sepanjang bantaran sungai.
"Ada 7,2 kilometer yang ada kantor atau asrama TNI. Kita mau bikin jogging track, wisata agro, macam-macam kayak begitu," ungkapnya.
Sekadar diketahui, Basuki mengundang diskusi Kepala Staf Kodam Jaya Brigadir Jenderal TNI Teddy Lhaksmana di Balaikota, pekan silam. Pertemuan itu membahas kerja sama dan pengerahan personel TNI dalam membersihkan sampah di daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung.
"Tentara kan sudah biasa perang, kalau keroyokan, kerjanya rapi dan bagus banget. Kita pengen 'keroyok' (bersihkan sampah) Sungai Ciliwung," ujar Basuki, Jumat (28/11).
Ia mengungkapkan, Pemprov DKI Jakarta mengalokasikan dana hibah sebesar Rp 100 miliar untuk penataan Sungai Ciliwung. Nantinya, di sekitar Ciliwung bisa dibangun lintasan jogging dan membuat dermaga untuk transportasi air Ciliwung.