Senin, 11 Februari 2019 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Toni Riyanto 2830
(Foto: Reza Hapiz)
Sebanyak 250 personel gabungan dari jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Polri, dan TNI mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Lintas Jaya 2019 di kawasan IRTI Monas, Gambir, Jakarta Pusat.
Pelaksanaan apel tersebut turut dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi DKI Jakarta dan bertindak sebagai Pembina Apel adalah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Anies mengatakan, Operasi Lintas Jaya memiliki arti penting untuk mewujudkan Jakarta yang tertib, rapi, dan ramah dalam berlalulintas.
"Operasi ini juga berkaitan dengan upaya meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas. Kesadaran keselamatan berkendara sangat penting," ujarnya, usai melakukan penyematan pita tugas secara simbolis kepada perwakilan jajaran Dinas Perhubungan, TNI, dan Polri, Senin (11/2).
Anies menjelaskan, upaya untuk meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara ini akan memiliki dampak besar bagi warga yang rutinitasnya menggunakan kendaraan sebagai sarana transportasi.
"Operasi Lintas Jaya perlu dilaksanakan rutin tiap tahun. Dalam pelaksanaan di tahun 2019 kita juga akan menyosialisasikan Lima Pilar Rencana Umum Nasional Keselamatan," terangnya.
Anies optimistis, melalui kinerja petugas-petugas di lapangan akan dapat merealisasikan kondisi lalu lintas di Ibukota yang semakin tertib, serta meningkatkan kepatuhan masyarakat, baik kaitannya dengan kelengkapan administrasi kendaraan maupun bagi pengendara.
"Laksanakan kegiatan ini secara persuasif, pendekatan yang humanis, sopan, serta menghormati hak-hak setiap warga negara. Kita ingin menghadirkan rasa tenang, aman, dan damai bagi seluruh masyarakat," ungkapnya.
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Widjatmoko menuturkan, selain jalan-jalan di Ibukota, pelaksanaan operasi juga akan menyasar terminal-terminal angkutan umum di Jakarta.
"Operasi Lintas Jaya 2019 melibatkan 700 personel gabungan," tandasnya.