Minggu, 30 November 2014 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 10004
(Foto: Yopie Oscar)
Presiden RI, Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dan Walikota London, Boris Johnson menggelar gowes bareng di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (29/11) pagi.
Turut hadir Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, Saefullah dan sejumlah pejabat mendampingi Basuki menggowes sepeda dari Rumah Dinas (Rumdin) Gubernur DKI di Jl Taman Suropati No 7, Menteng, Jakarta Pusat.
Sedangkan Jokowi menggowes sepeda dari Istana menuju Bundaran HI.
Johnson mengenakan baju dan mengendarai sepeda dengan warna senada tiba di Bundaran HI lebih awal, sekitar pukul 06.30. Selang lima menit kemudian, Basuki mengenakan kaos polo hitam tiba di lokasi acara. Sedangkan, Jokowi baru datang sekitar setengah jam kemudian dengan pengawalan paspampres.
Di Bundaran HI, persisnya di dekat pos polisi juga terlihat panggung kecil dengan satu sepeda warna putih, yang merupakan satu dari 12 sepeda yang akan didonasikan oleh Pemerintah Kota London kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Setibanya Jokowi di Bundaran HI, acara penyerahan secara simbolis sepeda digelar pun digelar. Pada Acara serah terima kali ini berbeda pada umumnya, sebab Boris mengangkat sepeda dan menyerahkannya langsung kepada Ahok.
Jokowi pun tersenyum melihat tingkah polah kedua pimpinan kota saat penyerahan sepeda tersebut.
Rencananya, 12 unit sepeda sumbangan dari Pemerintah Kota London akan dioperasikan di kawasan Monas. Jhonson berharap, sumbangan sepeda yang diberikan dapat bermanfaat bagi warga ibu kota. "Kami donasikan 12 sepeda ini untuk Jakarta. Semoga bermanfaat," ujar Boris, Minggu (30/11).
Jhonson juga memuji Pemprov DKI yang berani menggelar program car free day atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di sepanjang Jalan Sudirman dan Jalan MH Tham
rin pada setiap hari Minggu pagi. "I'm very very impressed. Saya juga akan mengadopsi car free day di London," tuturnya.Ia mengaku, program car free day di Kota London hingga saat ini belum ada. Dibutuhkan keberanian besar untuk menjalankan program car free day, karena ada penutupan jalan bagi kendaraan bermotor serta mengajak warga berkumpul di ruas jalan itu untuk menikmati Minggu pagi.
"Saya sangat mengapresiasi car free day ini karena sangat susah sekali mengatur orang sebanyak ini untuk berkumpul di satu titik," tandasnya.