Rabu, 06 Februari 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 3303
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (KUKMP) bersama Dinas Bina Marga DKI Jakarta menggelar lokakarya bersama untuk menyinergikan penataan lokasi berdagang pelaku UKM agar lebih rapi dan tertib.
Kepala Dinas KUKMP DKI Jakarta, Adi Ariantara mengatakan, melalui lokakarya ini diharapkan akan lahir terobosan baru terkait kebijakan penataan UKM dipadukan dengan revitalisasi trotoar yang dilakukan oleh Dinas Bina Marga.
"Kita ingin loksem bagi pelaku UKM semakin tertib dan enak dipandang mata. Selain itu, hak-hak pejalan kaki juga bisa tetap terjaga," ujarnya, di lokasi lokakarya, Kantor Dinas KUKMP DKI Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (6/2).
Adi mengatakan, pihaknya bersama Dinas Bina Marga akan melakukan sinkronisasi untuk menentukan lokasi-lokasi yang memungkinkan untuk merealisasikan terobosan baru tersebut.
"Kami akan cari titik-titik yang memungkinkan. Untuk anggarannya nanti di tahun 2020 akan disesuaikan," terangnya.
Ia menambahkan, dalam lokakarya tersebut, juga mengemuka terkait teori pengarusan yang perlu masif dilakukan. Tujuannya, selain untuk peningkatan omzet pelaku UKM, juga pemenuhan akan kebutuhan dan kenyamanan konsumen.
"Kita ingin pembeli dan pedagang sama-sama diuntungkan serta merasa nyaman, ini jadi salah satu fokus pertimbangan. Tanah Abang dan Pasar Minggu sudah berjalan," ungkapnya.
Sementara, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho menuturkan, dalam pembangunan infrastruktur ke depan, pihaknya juga ingin mengakomodir keperluan bagi para pelaku UKM.
"Kita akan mapping lebih lanjut terkait lokasi-lokasi yang bisa digunakan, kemudian diselaraskan dengan Dinas KUKMP," tandasnya.
Untuk diketahui, lokakarya yang ini diikuti oleh perwakilan dari Dinas Perhubungan, Dinas Perindustrian dan Energi, Satpol PP, Biro Perekonomian, dan Biro Pemerintahan Setdaprov DKI Jakarta.