Pagelaran Jak Jazz di Setu Babakan Meriah

Sabtu, 29 November 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Widodo Bogiarto 7965

Hujan Tak Pudarkan Pesona Jakjazz di Setu Babakan

(Foto: doc)

Meski hujan deras mengguyur sejak siang, namun pengunjung tetap antusias menonton pagelaran Jakarta Jazz Festival (Jak Jazz) yang dilangsungkan di Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari Festival Seni dan Budaya Betawi yang diadakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI mulai 29-30 November di tiga tempat berbeda yakni, Lapangan Banteng, PBB Setu Babakan dan kawasan Kuningan.

Sayang banget hujan deras. Padahal acara jazz di Setu Babakan sesuatu yang beda

Dari sejumlah tenda yang disiapkan panitia, ratusan penonton dengan seksama menikmati alunan musik jazz yang ditampilkan sejumlah musisi jazz kenamaan, seperti Inna Kamarie, Zarro Devega, IKEI Insomaniac, Krintjong Poetri, Pengantar Minum Racun (PMR), dan salah satu maestro jazz Indonesia, Mus Mujiono.

"Sayang banget hujan deras. Padahal acara jazz di Setu Babakan sesuatu yang beda. Karena selama ini Setu Babakan kental dengan nuansa tradisional betawi, seperti pertunjukan lenong atau gambang kromong," kata Heni (32), salah satu penonton.

Wani, salah satu staf pengelola PBB Setu Babakan mengungkapkan, pagelaran Jak Jazz di kawasan memberikan warna tersendiri. Apalagi lokasi ini sudah dikenal dengan unsur tradisionalnya.

"Memang ada warna yang beda. Setu Babakan yang biasanya menampilkan budaya betawi, tapi sekarang ada Jak Jazz," ujar Wani.

Tahun ini Jak Jazz memang menampilkan format yang berbeda dengan Jak Jazz sebelumnya, dimana kali ini penyelenggaraanya mengaktivasi ruang terbuka publik antara lain PBB Setu Babakan, Pasar Santa Kebayoran Baru, dan puncak acara di Plaza Taman Monas Sisi Selatan pada 7 Desember 2014 mendatang.

Dengan konsep yang lebih segar, Jak Jazz kali ini siap menjadi sebuah media bagi para musisi jazz tanah air menuju perhelatan internasional dengan harapan bahwa musik jazz lebih dapat dikenal dan dekat dengan masyarakat dari berbagai kalangan.

BERITA TERKAIT
Monumen Nasional (Monas), ruas Jalan Medan Merdeka dan Jalan Raya Sarinah-Thamrin.

DKI Siapkan Kejutan di Acara JNF

Senin, 10 November 2014 5446

Festival ini agenda rutin dari Pemerintah Kota Jakarta Selatan melalui Sudin Pariwisata.

Mengenal Budaya Betawi Lewat Festival Setu Babakan

Sabtu, 09 Agustus 2014 14497

Disparbud DKI Akan Gelar FSBB

Artis Papan Atas Bakal Meriahkan Festival Seni Budaya Betawi

Kamis, 27 November 2014 9973

Kampung Betawi Setu Babakan

Jokowi Targetkan Pembangunan Kampung Betawi Selesai Tahun Ini

Jumat, 23 Mei 2014 8293

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks