Tingkatkan Efisiensi Kerja, DKI Manfaatkan TI

Jumat, 28 November 2014 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 5374

Pemprov DKI Manfaatkan TI Tingkatkan Efisiensi Kerja

(Foto: doc)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan efisiensi kerja dengan memanfaatkan kemajuan industri teknologi informasi (TI). Terlebih, selama ini kemajuan industri TI telah lebih dahulu dimanfaatkan oleh kalangan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi kerja para karyawan.

Beragam aplikasi saat ini terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan warga i bu kota

"Beragam aplikasi saat ini terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan warga ibu kota," ujar Eko Hariadi, Kabid Informasi Publik, Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan (Diskominfomas) DKI Jakarta, Jumat (28/11).

Dikatakan Eko, berbagai perubahan yang terjadi di tubuh Pemprov DKI dengan pemanfaatan industri TI bertujuan memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.

"Bagaimana dengan Pemda DKI Jakarta? Karena ada IT yang menunjang itu, kami pun terus berinovasi," ujarnya.

Ia mengatakan, Gubernur DKI Jakarta telah menggunakan TI untuk mendengarkan pendapat warga seputar layanan Pemprov DKI melalui sistem Respon Opini Publik (ROP) sejak tahun 2011 silam. Sistem ROP yang dikembangkan antara lain telepon, SMS, Twitter, Facebook maupun e-mail.

"Semua informasi yang masuk dari masyarakat akan keluar menjadi kebijakan,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, pihaknya saat ini juga terus mengembangkan aplikasi terbaru seiring perkembangan TI yang saat ini berjalan sangat cepat.

Aplikasi Respon Opini Publik dari kliping media, Twitter @jakartagoid, Facebook Jakarta.go.id, dan e-mail dki@jakarta.go.id pun diubah menjadi dashboard CROP (Cepat Respon Opini Publik).

Melalui penerapan sistem CROP, laporan masyarakat yang awalnya dilaporkan secara narasi bisa dijadikan peta yang jauh lebih detail.

"Dari laporan tersebut, kami dapat mengambil tindakan lebih cepat dan bila perlu dilakukan eksekusi saat itu juga," ungkapnya.

Pemprov DKI, lanjut Eko, saat ini juga telah memanfaatkan aplikasi media sosial QLUE dalam penanganan berbagai permasalahan warga Jakarta. Misalnya, penanganan sampah di satu wilayah.

“Aplikasi ini bisa membantu petugas. Pemprov DKI pun juga bisa mengetahui perjalanan petugas kebersihan sepanjang jam kerja. Bisa tahu petugas yang harus ambil sampah, misalnya,” kata Eko.

Ia menambahkan, pihaknya dalam waktu dekat akan menerapkan teknologi tracking untuk mengawasi lokasi petugas kebersihan di ibu kota untuk efisiensi kerja.

"Kami juga akan merilis aplikasi Android untuk warga yang ingin memberikan kontribusi berupa berbagai informasi berguna demi menjadikan Jakarta lebih baik," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Pemkot Jaktim Kembangkan Sampah Jadi Energi Biogas

Jaktim Kembangkan Sampah Jadi Energi Biogas

Selasa, 25 November 2014 6209

Menerima Kunjungan Dirjen Kementerian Perdagangan Amerika Serikat Dengan Pendampim Dubes AS

Ahok Bahas Kerjasama dengan Utusan AS

Rabu, 12 November 2014 4906

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi ke

5 Kelurahan Dipasangi Alat Deteksi Banjir

Jumat, 31 Oktober 2014 7062

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks