Senin, 28 Januari 2019 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 4734
(Foto: Nurito)
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar meninjau pelayanan RSUD Cipayung, Jalan Raya Taman Mini III, Bambu Apus, Cipayung, Senin (28/1).
Ini dilakukan untuk mengetahui kondisi pelayanan di RSUD yang baru beroperasi mulai Oktober 2018 lalu.
Setibanya di RSUD Cipayung, Anwar langsung menuju lobi utama. Tempat yang pertama dituju adalah ruang pendaftaran sekaligus administrasi. Kemudian ruang poliklinik umum, Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan ruang manajemen.
Dikatakan Anwar, sidak ini untuk melihat kondisi pelayanan medis di RSUD Cipayung. Termasuk juga mengecek fasilitas serta sarana dan prasarana yang ada.
"Kami monitoring pelayanan masyarakat sekaligus cek fasilitas yang ada di RSUD ini. Karena Cipayung ini berada di daerah perbatasan, tentu harus lebih diantisipasi lagi agar kasus DBD bisa ditekan," kata Anwar.
Sementara, Dirut RSUD Cipayung, Niken Sari Koesrindartia mengatakan, setiap hari jumlah pasiennya masih sedikit. Rata-rata 1-15 pasien per hari dengan keluhan yang berbeda-beda. Seperti diare, muntah-muntah, gejala stroke, darah tinggi dan demam berdarah dengue (DBD).
"Untuk DBD, kita sudah menerima tiga pasien. Satu pasien dirawat dan dua lainnya dirujuk ke RSUD Pasar Rebo," kata Niken
.