Jumat, 25 Januari 2019 Reporter: Nurito Editor: Andry 1811
(Foto: Nurito)
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar meninjau posko penanggulangan bencana di wilayah Pasar Rebo.
Peninjauan dilakukan untuk memastikan wilayah tersebut siap menghadapi dan melakukan penanggulangan bencana.
Pantauan beritajakarta.id, setibanya di posko, Anwar langsung mengecek kondisi posko dan perlengkapannya seperti perahu karet, pompa mobile, dapur umum dan ambulans. Di sana ia juga meminta data titik rawan longsor dan genangan.
Anwar mengatakan, secara umum posko penanggulangan bencana berikut sarana prasarana di lokasi sudah siap untuk penanggulangan bencana.
"Mudah-mudahan genangan atau banjir tidak terjadi di wilayah kita," ujarnya, Jumat (25/1).
Di tempat yang sama, Pelaksana tugas (Plt) Camat Pasar Rebo, Panangaran Ritonga menuturkan, saat ini titik rawan longsor ada di lima titik. Masing-masing RW 11 Kelurahan Gedong, RW 10 Kelurahan Baru dan RW 01 Kelurahan Kalisari.
Kemudian RW 03 dan 08 Pekayon serta RW 01 dan 09 Kelurahan Cijantung. Lima wilayah tersebut
dialiri Kali Ciliwung, Kali Pekayon, Kali Cijantung dan Kalibaru.
"Titik rawan longsor memang cukup banyak karena kontur tanahnya berupa tebing di pinggir kali. Kita imbau warga agar lebih waspada lagi di saat musim hujan seperti ini," katanya.
Ia pun mengimbau warga untuk melakukan koordinasi sekaligus melaporkan jika ada masalah di lingkungan masing-masing.
"Misalnya kalau permukaan air kali naik dan ada pohon tumbang," tandasnya.