Rabu, 23 Januari 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1786
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkerja sama dengan Pemerintah Singapura menyelenggarakan Executive Seminar on Public Sector Transformation di Mal Pelayanan Publik DKI Jakarta, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Seminar tersebut menjadi bagian dari serangkaian Workshop on Strategic Planning of Public Sector Projects atau Lokakarya Perencanaan Strategis Proyek Sektor Publik dengan studi kasus penanggulangan kemiskinan yang terselenggara atas kerja sama Pemprov DKI Jakarta dengan Temasek Foundation International (TFI) dan Civil Service Collage Singapore (CSC).
Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, Oswar Muadzin Mungkasa mengatakan, Workshop on Strategic Planning of Public Sector Projects bertujuan memberikan pengetahuan dan meningkatkan kapasitas aparatur di Pemprov DKI agar dapat memformulasikan serta mengimplementasikan program pembangunan dengan baik.
"Kita pelajari praktik unggulan mereka dan kita akan implementasikan sesuai dengan konteks Jakarta," ujarnya, di lokasi acara, Rabu (23/1).
Menurutnya, aparatur di Pemprov DKI perlu memahami metode perencanaan strategis. Sehingga, setiap permasalahan yang dihadapi dapat segera dicari solusinya serta diselesaikan secara cepat dan tepat.
"Kita harus bertransformasi dan merubah cara berpikir, semuanya harus berdasarkan rencana, target, peta jalan, rencana aksi yang jelas, bukan sekadar bekerja," terangnya.
Oswar menambahkan, untuk program-program peningkatan kesejahteraan warga perlu lebih dilakukan dengan efektif dan efisien berbasis data yang akurat.
"Kita ingin program-program peningkatan kesejahteraan itu datanya satu dan programnya menyatu. Aparatur di kelurahan maupun RT dan RW bisa menjadi ujung tombak," ucapnya.
Sementara, Civil Service College (CSC) Singapore Executive Director, Chandler Institute of Governance, Wu Wei Ning merasa bangga dan takjub dengan adanya fasilitas pelayanan publik terpadu di Jakarta.
"Hari ini kami mewakili Singapura, kami sangat luar biasa bangga Jakarta menunjukkan kemajuan yang sangat baik dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ungkapnya.
Wu menjelaskan, kepercayaan publik dan sustainability menjadi dua hal penting yang harus menjadi perhatian. Pasalnya, pelayanan publik yang sudah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat akan memudahkan penerapan berbagai kebijakan.
"Selain peningkatan sumber daya manusia, Pemprov DKI perlu terus bersinergi dan berkolaborasi dengan masyarakat, termasuk sektor swasta dalam menjalankan program-program pembangunan," tandasnya.