Kamis, 03 Januari 2019 Reporter: Adriana Megawati Editor: Andry 1558
(Foto: Adriana Megawati)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menerima kunjungan kerja (kunker) DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Maksud kedatangan 15 anggota dewan dari luar daerah tersebut untuk mempelajari pengelolaan pariwisata dan implementasi pendataan Penerimaan Bantuan Iuran (PBI) di Ibukota.
Pada kesempatan itu, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Syarifuddin mengatakan, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tengah merevitalisasi empat objek wisata. Masing-masing Kota Tua, Setu Babakan, Pelabuhan Kapal Cruise di Muara Angke dan Pasar Ikan Muara Angke.
"Kita selalu dorong kemajuan sektor pariwisata. Tahun 2018 lalu, pajak yang dihasilkan dari sektor pariwisata sekitar Rp 4,8 triliun," ujarnya, Kamis (3/1).
Syarifuddin menilai, pariwisata merupakan sebuah potensi yang sangat besar untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di DKI Jakarta.
"Sasaran kita agar pariwisata dapat memberikan kontribusi yang cukup besar bagi PAD kita," katanya.
Terkait dengan implementasi PBI, Syariffudin menuturkan, pihaknya selalu menciptakan koordinasi yang baik bersama pemerintah pusat. Sehingga, kartu tersebut dapat tersalurkan dengan baik.
"Intinya kordinasi antara pusat dengan daerah harus terlaksana baik," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Fahlevi Maizano menyampaikan,
dalam kunker ini, pihaknya sekaligus juga ingin mempelajari cara meningkatkan potensi pariwisata di daerahnya."Kita sangat berharap dengan adanya studi komparasi kali ini, potensi wisata daerah kita dapat tergali dan meningkatkan PAD," tandasnya.