Kamis, 03 Januari 2019 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Andry 3848
(Foto: doc)
PT MRT Jakarta terus melakukan sertifikasi kepada 71 masinis yang akan mengoperasikan kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Fase 1 (Lebak Bulus-Bundaran HI) pada Maret 2019 nanti.
Direktur Utama PT MRT Jakarta, William P Sabandar mengatakan, sebelum mengoperasikan kereta MRT, para masinis harus mendapat sertifikasi dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI
."Sertifikasi ini wajib dimiliki para masinis MRT meski sebagian dari mereka telah memiliki sertifikat pelatihan dari Malaysia," ujarnya, Kamis (3/1).
Ia menjelaskan, untuk mendapat sertifikasi dari Dirjen Perkeretaapian, masinis harus mengoperasikan kereta MRT hingga 2.000 jam. Artinya, setiap harinya para masinis dituntut selalu berada di atas kereta.
"Sejak 24 Desember, pelatihan masinis digelar setiap hari. Totalnya ada 71 orang. Maret mendatang, mereka telah mendapat sertifikat," tandasnya.