Rabu, 27 September 2017 Reporter: Adriana Megawati Editor: Budhy Tristanto 2075
(Foto: Reza Hapiz)
Langkah PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta mengirim tenaga masinis untuk belajar ke Malaysia, mendapat dukungan dari Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI.
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Yusriah Dzzinun mengatakan, sebagai pelaksana di lapangan nantinya, pelatihan bagi masinis MRT memang perlu dilakukan.
"Kita mendukung tersedianya tenaga kerja profesional untuk pelatihan masinis. Masinis juga penting karena yang mengoprasikan kendaraan di lapangan," ujar Yusriah, usai menggelar rapat pembahasan Raperda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2017 dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Rabu (26/9).
Sebelumnya, dalam rapat ini Direktur Utama Mass Rapid Transit, William Sabandar menuturkan, dari Rp 4,2 triliun penyertaan modal pemerintah provinsi DKI, sebesar Rp 220 miliar digunakan untuk
capital expenditure, beban operasional dan administrasi, promosi, serta training dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).Untuk pengembangan SDM, lanjut William, salah satunya langkah yang dilakukan adalah mengirim tenaga masinis ke luar negeri untuk pelatihan.
"Mengirim masinis untuk dilatih di Malaysia. Sudah kita siapkan angaran dan kita usulkan," beber William.