Selasa, 25 November 2014 Reporter: Nurito Editor: Erikyanri Maulana 4174
(Foto: Nurito)
Pipa transmisi berdiameter 1,6 meter milik PT Aetra bocor di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Diduga, kebocoran pipa yang digunakan untuk mengalirkan air bersih itu dihantam mata bor proyek jalan layang tol Bekasi, Cawang, Kampung Melayu (Becakayu).
Akibatnya, sekitar 300 ribu pelanggan air bersih di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Utara terancam tidak mendapatkan pasokan air bersih.
Lokasi kebocoran pipa tersebut berada tepat di sisi utara aliran Kalimalang. Pipa tersebut ditanam di kedalaman 2,5-4 meter. Alhasil, air bersih yang dari pipa bocor tersebut dialirkan ke Kalimalang. "Mata bor mengenai pipa transmisi sehingga pipa tersebut jebol dan mengalami kebocoran. Kami belum tahu seberapa besar kebocorannya," ujar Hari Yudha Hutomo, Direktur Perencanaan PT Aetra, Selasa (25/11).
Pihaknya, kata Hari, langsung meminta PT Waskita Karya selaku kontraktor proyek tol Becakayu menghentikan pengerjaan di lokasi proyek karena dikhawatirkan semakin membahayakan kondisi pipa.
Akibat kebocoran pipa transmisi ini, sambungnya, air yang keluar dari pipa sebanyak 5 liter per detik. Namun, jika proyek pengerjaan tidak segera dihentikan, dirinya khawatir kondisinya semakin memburuk karena air yang keluar dari pipa bisa mencapai 3.500 liter per detik.