Senin, 31 Desember 2018 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Andry 7691
(Foto: doc)
Hingga kini, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bank DKI terhitung telah mendistribusikan 3.056 Kartu Pekerja di lima wilayah kota DKI Jakarta.
“Kartu Pekerja merupakan komitmen Bank DKI untuk memberi berbagai kemudahan bagi buruh di Jakarta," ujar Priagung Suprapto, Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI, Senin (31/12).
Ia menjelaskan, Kartu Pekerja merupakan kartu multi fungsi yang dapat digunakan sebagai kartu ATM maupun Jakcard Bank DKI. Melalui kartu tersebut, warga bisa mendapatkan banyak manfaat.
Antara lain, gratis menaiki bus Transjakarta di 13 koridor dengan fungsi Jakcard Bank DKI, menerima pangan bersubsidi berupa beras, daging sapi, ayam, ikan, dan telur dengan fungsi Debit ATM Bank DKI.
Kemudian menjadi anggota Jakgrosir dan mendapatkan fasilitas belanja produk kebutuhan sehari-hari dengan harga murah melalui fungsi Debit ATM Bank DKI.
Menurut Priagung, untuk bisa mendapat kartu ini, pemohon harus memenuhi sejumlah persyaratan. Di antaranya warga DKI Jakarta yang berpenghasilan maksimal setara dengan UMP hingga 10 persen di atas UMP, melengkapi fotokopi KTP, KK, NPWP, slip gaji dan surat keterangan dari Perusahaan.
Kemudian melakukan pendaftaran melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Suku Dinas Nakertrans dan Tim Kerja. Pemohon Kartu Pekerja ini juga diwajibkan membuka rekening Bank DKI dengan minimal deposit Rp 50.000.
"Bank DKI akan mencetak kartu bagi pemohon yang dinyatakan lolos verifikasi," jelas Priagung.
Ia menambahkan, sejauh ini, 3.056 Kartu Pekerja telah distribusikan di pasar-pasar milik Perumda Pasar Jaya, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), Rusun, Meat Shop PD Dharma Jaya dan Koperasi Serikat Pekerja yang ditetapkan Tim Kerja.
"Pendistribusian Kartu Pekerja dilakukan bersama Disnakertrans DKI Jakarta," tandasnya.