Sudin SDA Jaktim Rampungkan Normalisasi 73 Saluran Air

Sabtu, 29 Desember 2018 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 2828

Sudin SDA Jaktim Rampungkan Normalisasi 73 Saluran Air

(Foto: Nurito)

Sepanjang tahun 2018, Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur, berhasil menyelesaikan 73 kegiatan normalisasi saluran air. Pekerjaan ini menggunakan APBD 2018.

Normalisasi saluran air ini menggunakan APBD swakelola

Kasi Pemeliharaan Sudin SDA Jakarta Timur, Yoserizal mengatakan, nomalisasi saluran air di 73 lokasi ini dilakukan karena kondisinya sudah menyempit dan terjadi pendangkalan. Sehingga untuk menampung debit air yang lebih tinggi dan mencegah timbulnya genangan saat hujan deras maka dinormalisasi.

"Normalisasi saluran air ini menggunakan APBD swakelola," kata Yoserizal, Sabtu (29/12).

Disebutkan, ke 73 titik saluran air yang dinormalisasi di antaranya adalah, pengerukan Saluran PHB Pulomas, Kelurahan Kayu Putih, perbaikan turap PHB Batu Ampar RT 08/03 Kelurahan Batu Ampar. Kemudian pengerukan sandtrap Kanal Banjir Timur, perbaikan turap saluran PHB Cilangkap Jalan Pagelarang dan lainnya.

BERITA TERKAIT
 Normalisasi Saluran PHB Cakung Cilincing Rampung

Normalisasi Saluran PHB Cakung Cilincing Rampung

Kamis, 20 Desember 2018 2150

Normalisasi Saluran PHB Laut Banda Rampung

Normalisasi Saluran PHB Laut Banda Rampung

Rabu, 19 Desember 2018 1876

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307243

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282632

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks