Kamis, 27 Desember 2018 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Toni Riyanto 3413
(Foto: Mustaqim Amna)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan arahan kepada perwakilan Pendamping Rembuk RW, Fasilitator Pendamping Rembuk RW, Suku Badan Perencanaan Pembangunan Kota dan Kabupaten, serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) terkait pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2019.
Dalam pengarahan tersebut, disampaikan mengenai visi dan misi gubernur dalam rencana pembangunan lima tahun hingga teknik-teknik pendampingan agar proses diskusi menciptakan solusi yang bermanfaat.
Anies mengatakan, pengarahan tersebut diberikan agar penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2020 dapat terencana dan terealisasi dengan baik.
"Kita ingin mewujudkan Jakarta yang maju, lestari, berbudaya, serta warganya terlibat dalam mewujudkan keberadaban, keadilan, dan kesejahteraan," ujarnya, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/12).
Anies menjelaskan, agar usulan-usulan dalam Musrenbang dapat terakomodir dan tepat sasaran, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melibatkan sebanyak 73 Fasilitator Pendamping.
"Mereka adalah orang-orang yang berpengalaman dalam pendampingan dan pembangunan," terangnya.
Anies menambahkan, untuk rekrutmen pendamping Rembuk RW juga telah melalui tahapan seleksi. Mereka yang terpilih, kemudian diberikan pelatihan maupun pembekalan oleh Suku Badan Perencanaan Pembangunan Kota dan Kabupaten.
"Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan juga dilibatkan dalam memberikan pelatihan dan pembekalan agar mereka nantinya dapat menjalankan tugas dengan baik," tandasnya.