Rabu, 26 Desember 2018 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 2407
(Foto: Nurito)
Seluruh unit kerja perangkat daerah, camat dan lurah di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot ) Jakarta Timur, diminta memperkuat koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk peringatan dini terkait bencana banjir.
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengatakan, kewaspadaan dini terhadap bencana banjir harus ditingkatkan mengingat cuaca saat ini sulit diprediksi.
"Seluruh UKPD, lurah dan camat harus saling koordonasi dengan BPBD untuk peringatan dini terkait bencana. Terutama untuk warga yang berada di sepanjang daerah aliran sungai," ujar Anwar, saat memimpin rapat koordinasi wilayah di kantornya, Rabu (26/12).
Disebutkan Anwar, saat ini titik rawan bencana banjir masih berada di kawasan bantaran Kali Cipinang, Kali Sunter, dan Kali Ciliwung. Sedangkan titik genangan saat hujan deras kerap terjadi di Jalan MT Haryono, Jalan DI Panjaitan dan wilayah RW 09 Cakung Timur.
"Jika ada informasi akan adanya banjir, puting beliung atau gejala bencana lainnya, segera informasikan ke warga, agar pencegahan dapat dilakukan sedini mungkin," tandasnya.