Selasa, 25 November 2014 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Widodo Bogiarto 2638
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Warga korban kebakaran di RT 08/10, Kelurahan Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat mengharapkan bantuan perlengkapan balita, seperti popok siap pakai, susu serta pakaian balita.
Mereka mengaku sudah tidak memiliki uang untuk membeli perlengkapan balita. Tercatat ada puluhan balita yang kini tinggal di tenda-tenda pengungsian yang membutuhkan uluran bantuan.
Lisna (46), salah satu warga korban kebakaran mengatakan, anaknya yang masih balita sangat memerlukan popok siap pakai dan susu. Sebab ia mengaku sudah tidak mempunyai uang untuk membeli keperluan anaknya itu.
"Kalau bantuan makanan dan minuman sudah sangat cukup. Tapi keperluan untuk balita kami sangat butuhkan," kata Lisna, Selasa (25/11).
Lisna dan keluarganya saat ini tinggal di tenda plastik yang dibangun di area rumahnya yang ludes terbakar. "Kami juga butuh bantuan material bangunan untuk membangun kembali rumah yang terbakar," ujarnya.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Ika Yuli Rahayu menuturkan, sejak peristiwa kebakaran, Kamis (20/11) lalu, pihaknya sudah mendistribusikan sejumlah bantuan, seperti makanan siap saji, minuman dan selimut ke lokasi kejadian.
"Kami juga langsung membangun dapur umum. Setiap dua kali sehari kami membagikan 900 porsi makanan untuk pengungsi," kata Ika.
Terkait bantuan perlengkapan balita, menurut Ika belum ada permohonan yang diajukan oleh pengurus RT/RW setempat. "Kami memang tidak ada stok perlengkapan balita. Tapi kalau ada permintaan ya kami usahakan," tukasnya.
Sekadar diketahui, sedikitnya 80 rumah di Jalan Tanah Sereal Raya, Kamis (20/11), ludes dilalap api. Kondisi rumah yang berdempetan serta kencangnya hembusan angin membuat api dengan cepat membakar bangunan-bangunan di sebelahnya.