Selasa, 25 November 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Erikyanri Maulana 6493
(Foto: doc)
Tingginya intensitas hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir membuat sejumlah kali di ibu kota meluap. Seperti aliran Kali Pesanggrahan yang meluap hingga merendam Pasar Cipulir termasuk areal parkir pasar tersebut. Alhasil, banyak kendaraan pengunjung yang terparkir di Jl Ciledug Raya hingga membuat macet kawasan tersebut.
Kemacetan parah terjadi di ruas jalan dari arah Kebayoran Lama menuju Petukangan. Pasalnya, banyak kendaraan pengunjung Pasar Cipulir yang parkir di Jl Ciledug Raya atau tepat di depan pasar tersebut.
"Ini gara-gara motor dan mobil di parkir di jalanan. Saya dari Kebayoran Lama sudah satu jam baru sampai sini yang biasanya hanya 15 menit," keluh Badri (40) salah satu sopir angkot C01 jurusan Ciledug, Selasa (25/11).
Sementara itu Hendra (60), salah satu pemilik toko di Pasar Cipulir menuturkan, saat ini genangan air hanya tinggal sekitar 30-60 sentimeter yang terdalam. Sehingga akses untuk kendaraan naik ke parkiran tidak bisa dilewati. "Memang parkiran di atas, tapi kan akses naiknya di belakang yang paling tinggi airnya,"
Pantauan beritajakarta.com, titik kemacetan baik dari arah Seskoal maupun sebaliknya berada di depan Pasar Cipulir. Saat ini, jalur lambat yang mengarah ke Petukangan tidak dapat dilewati, karena dijadikan parkiran yang panjangnya 500 meter hingga menjelang belokan ke Jl Ulujami Raya.
Kepala Seksi Pengawasan dan Penertiban Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, AB Nahor menambahkan, pihaknya memberi kesempatan pengunjung pasar untuk parkir di pinggir jalan depan Pasar Cipulir. Hal tersebut karena dalam keadaan darurat lantaran pasar yang sedang banjir. "Iya karena banjir di dalam pasar, sehingga parkir diarahkan di bahu jalan. Kita sudah tempatkan petugas untuk bantu atur lalu lintas," tandasnya.