Jumat, 07 Desember 2018 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 2678
(Foto: Nurito)
Sudin Bina Marga Jakarta Timur saat ini telah merampungkan 100 persen pekerjaan fisik yang merupakan program kerja tahun 2018. Sisanya, merupakan pengerjaan fisik yang sifatnya darurat dan bukan masuk dalam program kerja.
Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur, Juaini Yusuf mengatakan, anggaran untuk pekerjaan fisik tahun ini sebesar Rp 361 miliar. Pekerjaan pun telah rampung sesuai dengan kontrak kerja paling lambat 10 Desember.
"Saat ini seluruh pekerjaan sudah tuntas 100 persen. Sehingga tidak ada lagi pengerjaan fisik di lapangan, kecuali penanganan darurat dan perawatan oleh satgas kecamatan," ujar Juaini Yusuf, Jumat (7/12).
Menurutnya, dari anggaran Rp 361 miliar tersebut antara lain digunakan untuk pemeliharaan jalan berkala, layer hotmix sebesar Rp 148 miliar. Volumenya 1.268.880 meter persegi atau 22,89 persen dari luas jalan di Jakarta Timur yang menjadi kewenangan Sudin Bina Marga yaitu 5.542.429 meter persegi.
Kemudian pembangunan trotoar di empat titik dengan anggaran Rp 38,5 miliar. Total luas trotoar yang dikerjakan adalah 11.624 meter persegi. Selain itu, anggaran juga digunakan untuk pemeliharaan jalan lingkungan dan jalan orang seluas 867 meter persegi, dengan biaya Rp 93,5 miliar.
Lalu ada proyek betonisasi dengan anggaran Rp 40 miliar dengan
volume sekitar 22 ribu meter persegi. Selain itu ada anggaran rutin Rp 19 miliar untuk pemeliharaan jalan, trotoar, jembatan, jembatan penyeberangan orang, halte dan sebagainya.