Kamis, 06 Desember 2018 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Rio Sandiputra 1964
(Foto: doc)
Badan Amil, Zakat, Infaq dan Shadaqah (Bazis) Jakarta Pusat tahun ini membedah 52 rumah warga. Anggaran yang disiapkan untuk program tersebut Rp 2,6 miliar.
"Tahun ini ada 52 rumah yang kita bedah dan sudah kita kerjakan. Setiap rumah kita alokasikan Rp 50 juta rupiah," ujar Jamhuri, Kepala Kantor Bazis Jakarta Pusat, Kamis (6/12).
Menurut Jamhuri, masyarakat juga cukup antusias dengan adanya program bedah rumah. Sebab, dengan program bedah rumah membuat masyarakat lainnya menjadi tergerak untuk mengeluarkan sebagian rezekinya.
"Dengan adanya program seperti ini timbul keinginan masyarakat paling tidak mereka yang berlebih mau mengeluarkan zakat, infaq, dan shadaqah melalui teman-teman kita di kelurahan dan kecamatan," ucapnya.
Jamhuri mengatakan, bedah rumah dilakukan di masing-masing kelurahan yang ada di Jakarta Pusat. "Setiap kelurahan ada yang satu rumah, ada yang dua rumah. Kenapa berbeda karena kita lihat dari hasil pengumpulan ZIS masing-masing kelurahan," tandasnya.
Rumah warga yang dibedah sebelumnya telah
disurvei baik dari kondisi keluarga maupun legalitas dari lahan yang digunakan. Ditargetkan seluruh rumah yang dibedah bisa rampung pertengahan Desember ini.