Selasa, 04 Desember 2018 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Rio Sandiputra 1974
(Foto: Rezki Apriliya Iskandar)
Suku Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (KUKMP) Jakarta Pusat mengajukan 446 pedagang untuk menempati lokasi usaha di Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) atau Skybrige Tanah Abang.
"Kami sudah menyerahkan data, sudah mengundi, kami sudah menyeleksi 446 pedagang untuk dinaikkan ke JPM. Data itu kami serahkan ke PD Pembangunan Sarana Jaya untuk dikelola," ujar Bangun Richard, Kepala Sudin KUKMP Jakarta Pusat, usai rapat koordinasi penggunaan JPM Tanah Abang, di kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Selasa (4/12).
Meski begitu, lanjutnya, akan ada seleksi lanjutan dari PT Sarana Wisesa Properindo yang merupakan anak perusahaan PD Pembangunan Sarana Jaya yang ditunjuk untuk mengelola JPM Tanah Abang. Seleksi tersebut lebih kepada pencocokan dan penelitian berkas dari pedagang, seperti KTP, dan data diri dengan individu pedagangnya.
"Kalau tidak cocok, mereka akan konfirmasi ke kita lagi. Karena yang bisa membatalkan pedagang berdagang di situ kembali ke kita. Saya akan membantu mensinkronisasikan," tandasnya.