Selasa, 04 Desember 2018 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Andry 2461
(Foto: Rudi Hermawan)
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jaya terus berupaya memenuhi kebutuhan air baku untuk warga Ibukota.
Tahun 2019, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI ini menargetkan akan menambah 70 ribu pelanggan baru di wilayah bagian Utara dan Barat Jakarta.
Direktur Utama (Dirut) PDAM Jaya, Priyatno Bambang Hernowo mengatakan, saat ini pihaknya sudah melakukan Feasibility Study (FS) atau studi kelayakan di Kali Pesanggrahan, Jakarta Selatan sekaligus membuat Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Hutan Kota Penjaringan, Jakarta Utara untuk menambah sumber air baku.
"Feasibility study sudah kami lakukan. Di Kali Pesanggrahan itu nanti bisa dapat air baku 700 liter per detik dan IPA Hutan Kota bisa 500 liter per detik," ujarnya, Selasa (4/12).
Ia menjelaskan, 700 liter per detik air baku dari Kali Pelanggaran bisa melayani 40 ribu pelanggan baru. Sedangkan 500 liter per detik air baku dari IPA Hutan Kota dapat menjangkau 30 ribu pelanggan baru. Termasuk juga menambah suplai air bersih ke pelanggan eksisting di 2019 mendatang.
Menurutnya, pasokan air baku dari Kali Pesanggrahan nantinya untuk memenuhi kebutuhan air di wilayah Pesanggrahan dan sekitarnya. Sementara air baku dari IPA Hutan Kota Penjaringan untuk memenuhi pasokan wilayah Jakarta bagian Utara.
"Tahun 2019 kita akan tambah 70.000 pelanggan baru serta menambah suplai air bersih ke pelanggan eksisting," tandasnya.