Kamis, 29 November 2018 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Andry 2741
(Foto: Rudi Hermawan)
Pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Fase 1 rute Lebak Bulus-Bundaran HI telah mencapai 97,52 persen. Rangkaian tes dan pemeriksaan sistem kereta MRT pun terus dilakukan agar moda transportasi ini benar-benar siap saat dioperasikan untuk umum Maret 2019 nanti.
Moda transportasi berbasis rel tersebut ditargetkan sudah bisa beroperasi Maret 2019 mendatang.
"Progres kontruksi sampai hari ini 97,52 persen. 2,5 persennya tinggal penyelesaian seperti eskalator dan entrance," ujar William P Sabandar, Direktur Utama PT MRT Jakarta di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Kamis (29/11).
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya terus melakukan pengetesan dan pemeriksaan sistem kereta MRT. Pengetesan sistem sendiri telah dilakukan sejak 9 Agustus 2018 lalu.
"Pengoperasian dilakukan secara otomatis. Ini membutuhkan tingkat ketelitian yang sangat tinggi," katanya.
William menambahkan, hingga kini pihaknya sudah mendatangkan 12 dari 16 rangkaian kereta MRT ke Ibukota. Empat rangkaian sisanya diperkirakan tiba awal Desember 2018 nanti.
"Pertengahan Februari kami akan uji coba penuh selama satu bulan. Tapi belum komersial. Akhir Maret, MRT baru kita operasikan secara komersial," tandasnya.