Kamis, 25 Oktober 2018 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: F. Ekodhanto Purba 3015
(Foto: Wuri Setyaningsih)
Menjelang pengoperasian Kereta Mass Rapid Transit (MRT) Fase I koridor Lebak Bulus - Bundaran HI, PT MRT Jakarta terus menggencarkan sosialisasi kesiapan operasi koridor tersebut.
"Sosialisasi ini untuk memberitahukan kepada masyarakat tentang kesiapan kereta MRT Jakarta," ujar Tubagus Hikmatullah, Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Kamis (25/10).
Dijelaskan Tubagus, sosialisasian dilakukan melalui media massa, media sosial dan website resmi milik PT MRT Jakarta. Selain itu, pihaknya juga menjalin kerja sama promosi dengan BUMD DKI lainya, seperti PT Jakpro dan PT Transjakarta.
Tidak hanya itu, sosialisasi juga dilakukan dengan melibatkan influencer, seperti bloger maupun vloger. Teknisnya, para bloger dann vloger itu akan diajak untuk mengunjungi stasiun MRT Dukuh Atas serta melihat kesiapan operasional Kereta MRT Jakarta pada November mendatang.
Plt Kepala Dinas Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) DKI Jakarta, Asiantoro menuturkan dengan adanya transportasi yang modern, cepat dan aman seperti kereta MRT, maka diprediksi akan menunjang peningkatan wisatawan, terutama pada wisata belanja yang dilalui rute Kereta MRT Jakarta.
"Dengan adanya kereta MRT, diperkirakan akan ada peningkatan jumlah wisatawan secara signifikan dua hingga lima persen," tuturnya.
Asiantoro juga berharap agar disetiap stasiun Kereta MRT Jakarta disediakan ruang terbuka untuk berkesenian, sehingga pengguna Kereta MRT atau pengunjung yang datang semakin nyaman dan tertarik untuk menggunakan transportasi modern tersebut. Ini sekaligus memberikan kesempatan bagi seniman-seniman menujukan bakat dan menampilkan karyanya.
"Sebab tahun ini kita akan menggelar pertunjukan seni di Jl Thamrin-Sudirman, yaitu kesenian kawasan FX Senayan serta Grand Indonesia, dan ke depan akan melakukannya
di 10 titik," tandasnya.