Senin, 26 November 2018 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 4598
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Bertindak sebagai tuan rumah, kontingen
Provinsi DKI Jakarta berhasil menjadi Juara 1 turnamen Jakarta Badminton Sister City 2018 yang berlangsung di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jl HR Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan.Selain Juara 1 yang diraih Tim Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda), Juara II juga berhasil didapat DKI Jakarta melalui Tim Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP). Sementara, untuk Juara 3 berhasil diraih Bangkok, dan Seoul menjadi Juara 4.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta, Ratiyono mengatakan, Jakarta Badminton Sister City memberikan banyak dampak positif karena telah dipersiapkan dengan baik. Terlebih, kegiatan tersebut dapat digunakan untuk mengukur kemampuan atlet-atlet dari negara lain.
"Ini bisa menjadi awal untuk mengetahui kemampuan atlet bulu tangkis dunia, terutama dari Beijing dan Seoul. Kita patut bersyukur memiliki banyak kerja sama Sister City," ujarnya, Senin (26/11).
Sementara, Kepala Bidang Olahraga Prestasi Dispora DKI Jakarta, Ondang Gupron menambahkan, kompetisi Jakarta Badminton Sister City 2018 berlangsung dengan sistem beregu yang terdiri dari ganda campuran, tunggal putri, tunggal putra, ganda putra, dan ganda putri.
"Pada babak semi final, tim Pelatda DKI berhasil menumbangkan Bangkok, dan Tim PPOP DKI mengalahkan Seoul. Kemudian, pada partai puncak Tim Pelatda DKI berhasil mengalahkan Tim PPOP," terangnya.
Gupron menambahkan, untuk Juara 1 berhak atas hadiah senilai Rp 25 juta, Juara 2 Rp 15 juta, dan Juara 3 Rp 10 juta. Kompetisi yang berlangsung 19-22 November tersebut diikuti oleh 80 atlet junior, termasuk dari Beijing, Bangkok, dan Seoul.
"Ini bukan sekadar kompetisi, tapi juga menjadi bagian dari pembinaan atlet-atlet muda," tandasnya.