Senin, 26 November 2018 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Rio Sandiputra 2300
(Foto: Wuri Setyaningsih)
Suku Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perdagangan (KUKMP) Jakarta Selatan hingga tahun ini telah memiliki 3.184 pedagang binaan. Tiga lokasi binaan (Lokbin) dan 62 lokasi sementara (Loksem) telah menampung sebagian besar dari mereka.
"Para pedagang telah mengikuti pelatihan termasuk pelatihan dalam program pengembangan kewirausahaan terpadu (PKT)," ujar Shita Dhamayanti, Kepala Suku Dinas KUKMP Jakarta Selatan, Senin (26/11).
Menurut Shita para pedagang binaan tersebut bukan hanya yang ada di Lokbin dan Loksem. Namun juga pedagang yang memiliki usaha di rumah ataupun dengan sistem online.
"Pedagang yang mengikuti program PKT dan belum mempunyai tempat untuk berjualan juga akan kami tawarkan untuk mengisi loksem atau lokbin yang kosong. Sekarang mereka sudah melalui pendataan," ucapnya.
Ada beberapa syarat untuk pedagang binaan untuk dapat menempati kios yang kosong, yaitu harus ber-
KTP DKI, mengumpulkan KK, dan belum memiliki tempat untuk berjualan. "Semoga para pedagang binaan memanfaatkan kios-kios tersebut dengan sebaik-baiknya," tandasnya.