Kamis, 20 November 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Agustian Anas 4334
(Foto: doc)
Hujan deras yang mengguyur kawasan Puncak, Bogor sejak Rabu (19/11) kemarin membuat sejumlah wilayah di ibu kota terendam banjir. Akibatnya, sebanyak 17.569 warga terpaksa mengungsi karena rumahnya terendam banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Bambang Musyawardana, mengatakan, ada lima kelurahan di Jakarta yang terendam banjir, Kamis (20/11). Kelima kelurahan itu berada di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
"Ada lima kelurahan yang terendam banjir pagi ini. Sebanyak 17.569 warga terpaksa mengungsi," kata Bambang, Kamis (20/11).
Banjir merendam 4 RW di Kelurahan Rawajati dengan ketinggian 30-100 sentimeter. Sedangkan banjir di Kelurahan Pejaten Timur menggenangi 4 RW dengan ketinggian air 50-100 cm.
Kemudian di Kelurahan Bidara Cina, ada 3 RW yang tergenang. Sementara di Kelurahan Cawang ada 1 RW yang tergenang dengan ketinggian 0-200 cm. Banjir paling parah terjadi di Kelurahan Kampung Melayu. Sebanyak 8 RW terendam dengan ketinggian air 30-400 cm.
Warga yang rumahnya terendam banjir diungsikan ke gedung-gedung sekitar yang tidak terendam banjir, seperti Gelanggang Olahraga (GOR) atau masjid. Sementara di Kampung Melayu, warga diungsikan ke Kantor Sudin Kesehatan Jakarta Timur.
Diakui Bambang, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk memberikan bantuan. Selain itu, posko kesehatan dan dapur umum juga telah didirikan di tempat-tempat pengungsian. "Sudah kita koordinasikan. Dapur umum dan posko kesehatan sudah langsung didirikan untuk membantu warga," ungkanya.