Senin, 19 November 2018 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Toni Riyanto 3685
(Foto: Reza Hapiz)
Sebanyak 17 lurah di DKI Jakarta mendapatkan penghargaan Anubhawa Sasana karena dinilai berhasil mewujudkan masyarakat sadar hukum di tingkat kelurahan.
Adapun ketujuh belas lurah penerima penghargaan tersebut di antaranya yakni, Lurah Kampung Bali, Petamburan, Kebon Kosong, Marunda, Semper Barat, Kalibaru, Pela
Mampang, dan Lurah Ceger.Kemudian, Lurah Sukabumi Selatan, Pejaten Timur, Pekayon, Menteng Atas, Cililitan, Kelapa Dua Wetan, Jatinegara Kaum, dan Lurah Rawa Bening.
Penghargaan Anubhawa Sasana Tahun 2018 diserahkan langsung oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Hamonangan Laoly kepada lurah, camat dan kepala sekolah maupun perwakilannya, di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.
Yasonna mengatakan, pihaknya mengapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI karena telah menerapkan dan menjadi kawasan percontohan masyarakat sadar hukum.
"Anugerah ini merupakan prestasi nyata dari Provinsi DKI Jakarta. Pemprov DKI memiliki komitmen tinggi dalam melakukan pembinaan masyarakat sadar hukum," ujarnya, Senin (19/11).
Sementara, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta, baik wali kota, camat, lurah, hingga kepala sekolah untuk bekerja lebih giat lagi dalam menerapkan kesadaran hukum.
"Penghargaan ini harus dipandang sebagai amanah dan kepercayaan yang harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin," tandasnya.
Untuk diketahui, penghargaan Anubhawa Sasana juga diberikan kepada 14 camat masing-masing yaitu, Camat Tanah Abang, Kemayoran, Cilincing, Tamansari, Kebon Jeruk, Tambora, Pasar Minggu, Setiabudi, Pasar Rebo, Kramat Jati, Ciracas, Pulogadung, Jatinegara, dan Camat Cipayung.
Selain itu, penghargaan serupa juga diberikan kepada 37 kepala sekolah di Ibukota, di antaranya dari SD Negeri Malaka Sari 02 Jakarta Timur, SD Negeri Sunter Jaya 09 Jakarta Utara, SD Negeri Gunung 05 Jakarta Selatan, SD Negeri 04 Jakarta Barat, dan SD Negeri Cideng 02 Jakarta Pusat.